1B. Teori Alam Semesta
Secara ilmiah terdapat beberapa argumentasi yang berbeda diantara para ahli astronomi. Setidaknya ada tiga pendapat mengenai penciptaan semesta ini :
1. Kelompok pertama berpendapat bahwa alam semesta ini sudah ada sejak dahulu kala. Tidak memiliki permulaan dan tidak memiliki akhir. Selamanya alam semesta akan tetap ada. Teori ini disebut Closed Universe. Alam semesta ini katanya memiliki mekanisme tertutup, yang saling meniadakan dan mengisi secara sendirinya. Dikatakan dalam teori itu bahwa jumlah energi di alam ini sama dengan nol. Sehingga alam ini berada dalam keseimbangan selama miliaran tahun dan selamanya akan terus begitu.
2. Kelompok kedua berpendapat bahwa alam semesta bersifat terbuka alias Open Universe. Mereka mengatakan bahwa alam semesta ini mengarah kepada kehancuran. Mereka mengatakan bahwa dulu alam semesta dalam keadaan tertata rapi, namun terjadi perusakan dan penghancuran dimana-mana. Maka suatu ketika alam semesta akan hancur. Mereka menunjukkan bukti yang mengarah ke kondisi demikian. Misalnya manusia dilahirkan dengan kesempurnaan seorang bayi. Seiring dengan waktu maka sang bayi akan menjadi dewasa lalu mengalami penuaan dan menuju kematian. Contoh lain, makanan yang dibiarkan beberapa hari akan eusak dan membusuk dengan sendirinya.
3. Kelompok ketiga berpendapat bahwa alam semesta ini tidak pernah ada . kemudian terjadilah proses penciptaan. Lalu berkembang dan suatu ketika akan lenyap kembali. Nah ini adalah teori yang kita kenal sebagai Bigbang Theory (ledakan besar). Dan semakin lama kelompok ini mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan ilmuwan dengan menunjukkan bukti-bukti yang kuat. Pengajuan teori ini didasarkan pada kenyataan bahwa alam semesta ini sedang mengembang. (Sebagai catatan: teleskop Hubble diluncurkan NASA pada 1990. Setahun kemudian 1991 menyusul teleskop Compton yang lebih canggih. Dan pada tahun 2003 NASA meluncurkan teleskop spitzer). Dari data teleskop tersebut mencatat bahwa ternyata semua benda langit sedang bergerak saling menjauh.
Teori Big Bang Salah Satu Teori Terciptanya Alam Semesta
Diantara sekian banyak teori penciptaan alam semesta,Big Bang Theory adalah salah satu yang paling populer dan familiar di pikiran kita.
Menurut Teori Big Bang adalah bumi ini sudah berusia kira-kira 13,7 miliyar tahun.Pada awal terbentuknya alam semesta telah terjadi sebuah fenomena yang dinamai Big Bang (Ledakan Besar).Jadi,menurut Big Bang Theory yang diusulkan oleh Georges Lemaitre. Ia adalah seorang biarawan katolik Romawi Belgia.Alam Semesta beserta seluruh isinya termasuk ruang dan waktu tercipta akibat ledakan yang sangat besar, sama seperti apa yang dikatakan dalam Al-Quran.
Dalam Big Bang Theory dikatakan bahwa sebelum alam semesta tercipta,hanya ada sebuah energi panas yang sangat padat.Hingga suatu hari,energi panas yang padat tersebut mengembang dan meledak satu per satu komponen kehidupan tercipta hingga akhirnya seperti sekarang ini.
Cukup banyak bukti yang mendukung kebenaran teori ini.Kerangka model teori ini bergantung pada relativitas umum Einstein dan beberapa asumsi-asumsi sederhana,seperti homogenitas dan isotropi ruang.Persamaan yang mendeksripsikan teori Ledakan Dahsyat dirumuskan oleh Alexander Friedmann (orang yang telah mengajukan persamaan dari teori Big Bang).Setelah Edwin Hubble pada tahun 1929 menemukan bahwa jarak bumi dengan galaksi yang sangat jauh umumnya berbanding lurus dengan geseran merahnya.Sebagaimana yang disugesti oleh Lemaitre pada tahun 1927,pengamatan ini dianggap mengindikasikan bahwa semua galaksi dan gugus bintang yang sangat jauh memiliki kecepatan tampak yang secara langsung menjauhi titik pandang kita.Terlihat semakin jauh,semakin cepat kecepatan tampaknya.
Menurut pernyataan diatas,memang benar bahwa alam semesta terus berkembang.Semakin jauh jarak yang satu dengan lainnya berarti semakin luas alam semesta ini dari hanya sebuah kumpulan energi panas hingga menjadi sebuah benda-benda langit dan ada kehidupan didalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar